Pernah mendengar ayam laut ??? Ayam laut bukan jenis ikan, atau mahluk yang hidup di laut, tapi sebutan bagi masakan yang dibuat oleh adik saya.
Saking sayangnya adik saya kepada kakaknya, maka sang adik mencoba menyiapkan sebuah masakan special yang belakangan diberi nama "ayam laut", nama yang cukup aneh untuk sebuah masakan. Cerita berawal atas inisiatif dan percaya diri yang tinggi dari seorang adik yang sebetulnya dia tidak bisa masak. Mencoba memasak ayam dengan penuh semangat karena dia yakin dengan resep tersebut yang dia dapat dari ibu saya melalui telepon karena tempat tinggal kami yang berjauhan.
Dengan keringat bercucuran dan bumbu bumbu berserakan akhirnya selesailah makanan tersebut… Ta..ra… terhidanglah makanan di atas meja tertata dengan rapi. Ehm…tampilannya masakan tersebut menggairahkan gumamku, rasa lapar yang mampir di perut membuat nasi dan ayam dalam sekejap langsung berpindah ke piring. Namun alangkah terkejutnya ketika makanan masuk mulut dan indra perasaku merasakan masakan itu, tiba-tiba dalam hitungan detik lidah terasa kejang, o..oo apakah penyebabnya…? Rupanya sepotong ayam di dalam mulut menyebabkan lidah tidak bisa bergerak. Rasa ayam itu benar benar dahsyat asinnya!!!!!. Untung tidak langsung masuk kedalam perut, jika terlanjur masuk, mungkin ususpun bisa tertular kejang.
Usut punya usut ternyata resep yang dijelaskan oleh ibu adalah untuk 1 ekor ayam yang kemudian dalam prakteknya, adik saya memasukkan porsi garam yang sama untuk setiap 1 potong ayam. Akibat salah tangkap dan salah informasi hasil makanan yang di masak penuh rasa sayang itupun gagal total.
Melihat pengalaman di atas saya tidak mau terulang lagi kejadian itu. Jika bumbu masak instant bermerek lainnya biasanya hanya punya rasa gurih dari MSG, berbeda dengan ‘Rempah Spice’ untuk masakan ayam kuning, bumbu ini penggunaannya praktis sekali, tidak perlu mengeluarkan bumbu-bumbu yang ada di rumah, semua bumbu yang di perlukan sudah ada didalam satu kemasan. Memasaknya tinggal melihat petunjuk yang tertera di kemasan, masaknya pun tidak membuat keringat bercucuran. Bumbu ini berbentuk powder dan aromanya ehm….membuat kita laapaarrr…. Masakan terhidang cepat dan dijamin enak. Yang pasti saya mengucapkan selamat tinggal ayam laut, ayam yang terlalu banyak bergaul dengan garam. Dijamin, dengan 'Rempah Spice' makanan itu tidak akan pernah mampir di lidah lagi…..
Sssst mau tahu lagi tidak, kalau ‘Bumbu Rempah Spice’ itu rasanya hampir serupa dengan masakan Ayam Goreng Fatmawati. Jenis masakannya juga beragam. Nah kalau mau disayang dan dipuji keluarga, bisa dicoba memasak dengan bumbu-bumbu ini. Selamat mencoba…..!
By Dd.
Saking sayangnya adik saya kepada kakaknya, maka sang adik mencoba menyiapkan sebuah masakan special yang belakangan diberi nama "ayam laut", nama yang cukup aneh untuk sebuah masakan. Cerita berawal atas inisiatif dan percaya diri yang tinggi dari seorang adik yang sebetulnya dia tidak bisa masak. Mencoba memasak ayam dengan penuh semangat karena dia yakin dengan resep tersebut yang dia dapat dari ibu saya melalui telepon karena tempat tinggal kami yang berjauhan.
Dengan keringat bercucuran dan bumbu bumbu berserakan akhirnya selesailah makanan tersebut… Ta..ra… terhidanglah makanan di atas meja tertata dengan rapi. Ehm…tampilannya masakan tersebut menggairahkan gumamku, rasa lapar yang mampir di perut membuat nasi dan ayam dalam sekejap langsung berpindah ke piring. Namun alangkah terkejutnya ketika makanan masuk mulut dan indra perasaku merasakan masakan itu, tiba-tiba dalam hitungan detik lidah terasa kejang, o..oo apakah penyebabnya…? Rupanya sepotong ayam di dalam mulut menyebabkan lidah tidak bisa bergerak. Rasa ayam itu benar benar dahsyat asinnya!!!!!. Untung tidak langsung masuk kedalam perut, jika terlanjur masuk, mungkin ususpun bisa tertular kejang.
Usut punya usut ternyata resep yang dijelaskan oleh ibu adalah untuk 1 ekor ayam yang kemudian dalam prakteknya, adik saya memasukkan porsi garam yang sama untuk setiap 1 potong ayam. Akibat salah tangkap dan salah informasi hasil makanan yang di masak penuh rasa sayang itupun gagal total.
Melihat pengalaman di atas saya tidak mau terulang lagi kejadian itu. Jika bumbu masak instant bermerek lainnya biasanya hanya punya rasa gurih dari MSG, berbeda dengan ‘Rempah Spice’ untuk masakan ayam kuning, bumbu ini penggunaannya praktis sekali, tidak perlu mengeluarkan bumbu-bumbu yang ada di rumah, semua bumbu yang di perlukan sudah ada didalam satu kemasan. Memasaknya tinggal melihat petunjuk yang tertera di kemasan, masaknya pun tidak membuat keringat bercucuran. Bumbu ini berbentuk powder dan aromanya ehm….membuat kita laapaarrr…. Masakan terhidang cepat dan dijamin enak. Yang pasti saya mengucapkan selamat tinggal ayam laut, ayam yang terlalu banyak bergaul dengan garam. Dijamin, dengan 'Rempah Spice' makanan itu tidak akan pernah mampir di lidah lagi…..
Sssst mau tahu lagi tidak, kalau ‘Bumbu Rempah Spice’ itu rasanya hampir serupa dengan masakan Ayam Goreng Fatmawati. Jenis masakannya juga beragam. Nah kalau mau disayang dan dipuji keluarga, bisa dicoba memasak dengan bumbu-bumbu ini. Selamat mencoba…..!
By Dd.
Kinanti Office, Hotel Salak The Heritage Lt. 2
Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Bogor 16121
Tlp. +62 251-8347 620 Fax. +62 251-8347 608
Call Center & SMS. +62 251-4784 895
marketing@fatmawati.com www.fatmawati.com
Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Bogor 16121
Tlp. +62 251-8347 620 Fax. +62 251-8347 608
Call Center & SMS. +62 251-4784 895
marketing@fatmawati.com www.fatmawati.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar